Kesannya pertama tentang Taiwan adalah "Orang-orang di sini sangat ramah." Tiga tahun yang lalu, ia meninggalkan Vietnam Tengah dan datang ke Taiwan untuk mencari nafkah. Meskipun tidak bisa berbahasa, orang-orang Taiwan di lokasi konstruksi secara aktif membantunya, membuatnya merasakan kehangatan dan kebaikan dari tanah ini.
Pada pukul empat pagi, saat jalanan masih tertidur, dia sudah mulai menyiapkan bahan-bahan untuk makanan manis hari ini. Bola-bola ketan, bubur kacang hijau yang dimasak perlahan, agar-agar yang sudah dipotong rapi, dan satu ember sirup yang dia masak sendiri setiap hari. Bahan-bahan yang tampak sederhana ini adalah hasil perjuangannya setelah beralih dari pekerjaan sebagai penata rambut untuk membangun mata pencahariannya.
Beberapa orang datang ke sebuah pulau dengan takdir tertentu. Du Yanjiao Li, berasal dari Hanoi, Vietnam, kini menjadi nama yang jarang terdengar di dunia musik Taiwan. Suaranya memiliki kekuatan yang lembut. Bukan ledakan yang tinggi dan mengguncang, melainkan seperti sungai kecil yang mengalir perlahan di dalam hati, membuat orang melepaskan pertahanan dan mendengarkan dia bernyanyi dengan tenang.